Langsung ke konten utama

PUBLIC RELATIONS: NEW NORMAL, NEW STYLE

 




  JakartaIstilah new normal di sini menjelaskan tentang bagaimana kita beradaptasi terhadap lingkungan dalam bentuk penyesuaian perilaku masyarakat untuk kembali beraktivitas normal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan agar Indonesia bisa segera menangani Covid-19 dari aspek kesehatan, sosial, ataupun ekonomi. Artinya, ini merupakan cara kita mengadaptasi pandemi dengan membuat diri kita lebih "nyaman" di tengah situasi ketidakpastian.

     Dan mengapa kita membutuhkan kenormalan baru? Saat ini tingkat infeksi dan kematian akibat Covid-19 masih belum signifikan penurunannya, di sisi lain keadaan ekonomi juga kian melemah. New normal dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki berbagai aspek tersebut secara beriringan.

      Di Indonesia, istilah new normal mulai muncul ketika Bapak Presiden  Joko Widodo meminta jajarannya untuk menyosialisasikan new normal secara masif. Bahkan beliau sempat meninjau langsung persiapan sarana publik Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta dan Mal Summarecon Bekasi untuk persiapan menjalani new normal.

     
    Dapat diketahui bahwa saat ini Pemerintah Indonesia telah mempersiapkan protokol skenario new normal di berbagai lini. Hal ini agar roda perekonomian kembali bergerak, dan aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan tentunya dengan tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.

   Contohnya DKI Jakarta yang memperpanjang PSBB sampai akhir Juni dan merilis jadwal untuk membuka kembali kegiatan ekonomi selama fase pertama periode transisi.

       Peran PR di Tengah Pandemi

    Pandemi Covid-19 membawa pengaruh yang besar dalam berbagai sektor, salah satunya adalah bidang Kehumasan. Dalam konteks kehumasan (PR), pandemi ini dapat dikatakan sebagai krisis yang dialami perusahaan dan harus dikelola dengan baik.

    Kedatangan dari Covid-19 ini merupakan krisis yang tidak dapat dikontrol, untuk itu seorang PR harus fokus terhadap variabel yang dapat dikontrol/dikendalikan.

    Variabel yang dapat dikontrol oleh seorang PR salah satu contohnya adalah dengan merancang strategi komunikasi di masa pendemi. Informasi yang disampaikan oleh PR harus benar, akurat, berdasarkan data, dan dapat dipertanggungjawabkan. Informasi yang disampaikan seorang PR menjadi salah satu kunci penting dalam melawan wabah Covid-19 ini.    


    Strategi komunikasi menjadi peranan yang vital bagi seorang PR dalam mengatasi krisis pandemi Covid-19. Seorang PR harus memiliki konsep yang matang dengan mengelaborasi seluruh data dan fakta menjadi sebuah pesan informasi yang dapat disampaikan ke masyarakat. Pesan informasi yang disampaikan ini tentunya harus relevan dan tepat dengan situasi saat pandemi ini.

    Peran PR dalam menyampaikan pesan informasi yang baik dan tepat tentunya akan menjaga dan membangun reputasi serta menciptakan citra positif instansi/lembaga/perusahaan melalui pengelolaan dan pemantauan informasi serta komunikasi terstruktur.

            New Normal, New Style

    Berbicara tentang new normal tentunya kita akan menyinggung dan membahas tentang new habit (kebiasaan baru). Bagi seorang PR, kebiasaan baru akan tercipta jika kita dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan yang ada. Kebiasaan baru yang dalam konteks tulisan ini mengarah kepada new style ("gaya baru").

    Konsep new style merupakan hal baru yang dapat dijalankan oleh praktisi PR. Konsep ini memuat unsur 3A. Apa itu unsur 3A? Unsur-unsur tersebut adalah Adopt, Adapt, Adept. 

    Unsur Adopt menjelaskan bahwa PR harus dapat mengadopsi atau menggunakan teknologi yang ada sesuai dengan perkembangan zaman. PR harus mampu menyampaikan pesan informasi dengan menggunakan media digital yang tepat dan mutakhir. Unsur Adapt menjelaskan bahwa PR harus mampu beradaptasi dengan hal-hal baru yang telah diadopasi.

    Beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mampu membuat konten yang kreatif dan bersifat informatif serta solutif bagi masyarakat. Sedangkan unsur yang ketiga yaitu Adept yang berarti mahir/ahli di bidangnya.





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Consumer Insight

Hallo, Welcome to my blog,  Artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas Kewirausahaan 02. Di artikel kali ini saya akan membahas tentang Consumer Insight  1. Pengertian :  Consumer Insight  merupakan sebuah proses mencari tahu secara lebih mendalam dan holistic, tentang latar belakang perbuatan, pemikiran dan perilaku seorang konsumen yang berhubungan dengan produk dan komunikasi iklannya. Consumer Insight digunakan untuk menguji hasil kreativitas pengembang produk dan/atau layanan, tanpa upaya untuk menyesuaikan hasil karya dimaksud agar lebih mendekati kebutuhan konsumen. Dalam hal ini, Consumer Insight hanya digunakan untuk menyusun strategi pemasaran dan komunikasi iklan atas produk dan/atau layanan yang telah dikembangkan. Manfaat Consumer Insight bagi perusahaan: 1.  Menyesuaikan strategi pemasaran 2.   Menganalisa pesaing 3.  Menekan biaya akuisisi per pelanggan 4.   Meningkatkan jumlah pelanggan 5.  Mening...

PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI STRATEGI KEHUMASAN DIGITAL DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

       Revolusi industri ramai dibicarakan beberapa tahun belakangan ini. Saat ini dunia dikatakan sedang memasuki era keempat dalam revolusi. Sebelum era keempat atau yang sering disebut sebagai revolusi industri 4.0, setiap era dalam revolusi industri memiliki karakteristiknya masing-masing. Pada era revolusi  pertama atau yang dikenal dengan industri 1.0, karakteristiknya adalah tumbuhnya industri yang menggunakan alat mekanis yang menggunakan tenaga air dan uap. Industri 2.0 ditandai dengan produksi massal, perakitan produk dan munculnya pemanfaatan tenaga listrik. Selanjutnya industri 3.0 membawa karakteristik penggunaan komputer dan mesin-mesin yang  berjalan otomatis. Kemudian industri terus berevolusi hingga muncul istilah revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan sistem cyber-physical (Fuchs, 2018), yaitu terjadinya kolaborasi antara kegiatan fisik di dunia nyata dengan kegiatan siber di dunia internet.       Penggunaan interne...

Pentingnya Media Baru di Lingkungan Perhumasan

Digital Public Relations/ Cyber public relations (Cyber PR)/Online PR adalah suatu aktivitas atau kegiatan kehumasan yang dilakukan melalui media elektronik internet, yang bertujuan untuk membangun merk (brand) dan senantiasa memelihara kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan atau organisasi kepada khalayak dan tentunya dapat dilakukan secara one to one communication yang bersifat interaktif.  Program Magister (S-2) Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan seminar nasional bertajuk “Pendekatan  New Media  dalam Strategi  Public Relations ”, Pembicara kunci adalah Gati Gayatri yang merupakan Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Bidang Komunikasi, Kemeterian Komunikasi dan Informasi. Tiga lainnya adalah Andre Rahmanto (Kepala Humas UNS dan Ketua BPC Perhumas Surakarta), Hafied Cangara (Pakar Ilmu Komunikasi dari Universitas Hasanuddin Makassar), dan Retno Wulandari ( General Manager  Sunan Hotel Solo ...