Digital Public Relations/ Cyber public relations (Cyber PR)/Online PR adalah suatu aktivitas atau kegiatan kehumasan yang dilakukan melalui media elektronik internet, yang bertujuan untuk membangun merk (brand) dan senantiasa memelihara kepercayaan (trust), pemahaman, citra perusahaan atau organisasi kepada khalayak dan tentunya dapat dilakukan secara one to one communication yang bersifat interaktif.
Program Magister (S-2) Ilmu Komunikasi Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan seminar nasional bertajuk
“Pendekatan New
Media dalam
Strategi Public Relations”, Pembicara kunci adalah Gati
Gayatri yang merupakan Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM
Bidang Komunikasi, Kemeterian Komunikasi dan Informasi. Tiga lainnya adalah
Andre Rahmanto (Kepala Humas UNS dan Ketua BPC Perhumas Surakarta), Hafied
Cangara (Pakar Ilmu Komunikasi dari Universitas Hasanuddin Makassar), dan Retno
Wulandari (General Manager Sunan Hotel Solo dan Presiden Indonesia
Marketing Association Chapter Solo).
Dalam pemaparannya, Gati mengungkapkan
bahwa pengertian media baru sebenarnya belum ada yang baku, meski telah sering
digunakan oleh praktisi humas. Pendefinisian media baru masih cair dan terus
menerus berkembang.
Mengutip ahli Rob Brown, Gati mengatakan media baru yang bisa dimanfaatkan untuk komunikasi kehumasan saat ini antara lain blog, wiki, Really Simple Syndication (RSS), Podcasting, social bookmarking, dan social networking.
Ia juga menyentil praktisi humas sekarang yang belum memiliki strategi khusus dalam pemanfaatan media baru. Terkadang, lanjutnya, organisasi atau manajemen belum siap menggunakan media baru karena berbagai faktor antara lain terkait dengan infrastruktur dan prasarana
karena sejumlah instansi pemerintah masih sangat terbatas dalam pemanfaatan media baru. Jika ada, media baru tersebut belum digunakan sebagai bagian dari fungsi strategi organisasi sebagaimana fungsi kehumasan.
Pembicara lain yakni Hafied Cangara mengemukakan bahwa pengguna internet di Indonesia saat ini telah mencapai 132,7 juta. Jumlah tersebut terbagi menjadi 92,8 juta pengguna internet mobile, 11,7 juta pengguna internet rumah, 14,9 juta pengguna fasilitas internet kantor, 2,9 juta pengguna fasilitas internet kampus, dan 1,2 juta pengguna fasilitas internet kafe. Hafied mengatakan perlu ada strategi-strategi baru yang tepat, salah satunya dalam hal melakukan komunikasi bisnis perusahaan yang dilakukan praktisi humas.

Sangat bermanfaatt!!✨🤩
BalasHapusSangat bermanfaat, terimakasih infonya
BalasHapusSangat membantu informasinya
BalasHapusterimakasih infonya, sangat bermanfaat ✨
BalasHapusterimakasih infonya ,sangat berguna
BalasHapusBermanfaat buangettt🤙🏿🤙🏿🤙🏿
BalasHapusinformasi yang sangat bagus, bermanfaat banget deh
BalasHapusSangat bermanfaat
BalasHapuskerennn!!
BalasHapus